Umum

Umum

Kenal Lebih Dekat dengan “Dirandra”, Sang Maskot Pimnas 36

Laporan oleh Silmi Lestari [Kanal Media Unpad] Di tengah semaraknya pelaksanaan Pimnas ke-36 di kampus Universitas Padjadjaran, kehadiran “Dirandra”, sang maskot Pimnas ke-36 menjadi satu elemen yang mencuri perhatian. Di balik senyumnya yang ceria, maskot ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan inovasi, keberanian, hati, budaya, dan apresiasi dari penyelenggaraan Pimnas ke-36 yang pada tahun ini diselenggarakan di Tanah Sunda. Diungkapkan oleh pencipta maskot Pimnas ke-36, Fadlan Ahya Imani, Dirandra lahir dari inspirasi sejarah budaya Sunda, khususnya Kerajaan Pajajaran yang dikenal dengan lambang harimau. Konsep budaya Sunda juga diwujudkan melalui pemilihan pangsi yang mencerminkan nilai-nilai seperti silih asah, silih asih, dan silih asuh. “Untuk idenya sendiri, erat kaitannya dengan kata ‘Padjadjaran’ yang kalau misalnya pertama kali terbayang itu pasti Kerajaan Pajajaran yang merupakan satu kerajaan besar di Tanah Sunda. Nah, Kerajaan Pajajaran itu dilambangkannya dengan harimau dan sosok Prabu Siliwangi. Itu idenya awalnya dari situ,” ungkap Fadlan. Mahasiswa prodi Agroteknologi Unpad tersebut menjelaskan, tak hanya mencitrakan budaya lokal, representasi harimau juga melambangkan keberanian. Nama "Dirandra" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti keberanian. Hal ini menggambarkan tekad untuk memunculkan kembali semangat keberanian di kalangan mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi di Pimnas ke-36. “Kemudian kenapa bentuknya harimau, karena harimau ini melambangkan keberanian. Jadi, itu yang membuat saya merintis maskot yang dimana keberanian dari mahasiswa ini harus dimunculkan kembali, salah satunya ini dengan Dirandra ini,” ujar Fadlan. Secara lebih lanjut, ikat kepala di bagian atas maskot memiliki simbol bahwa inovasi berasal dari akal. Melalui acungan jempol di bagian bawah, terdapat apresiasi terhadap keberanian, inovasi, moral, dan budaya. Kemudian pada dada maskot terdapat pantulan cahaya membentuk hati, mengingatkan bahwa seluruh inovasi perlu disaring kembali oleh hati untuk menjaga kemanusiaan dan moralitas. Dirandra sebagai maskot Pimnas ke-36 memiliki karakteristik sifat yang bersemangat, berenergi, dan berani. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mahasiswa agar menjadi individu yang berkarakter kuat dan lebih berani dalam mengekspresikan pemikirannya lewat karya dan inovasi. “Harapannya, mahasiswa tidak hanya menikmati kehadiran dari maskot ini, tetapi juga mengambil pelajaran bahwasannya kita harus berani seperti Dirandra. Lebih dari sekadar keberanian dalam hal yang benar, tapi kita berani karena tidak takut salah. Pesan terakhir adalah agar mahasiswa terus berkarya dan membangun karakter yang kuat seperti Dirandra,” harap Fadlan. Selain maskot, logo Pimnas ke-36 juga merupakan hasil kreasi dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Ridwan Luhur Pambudi. Ridwan menjelaskan filosofi logo Pimnas ke-36, yaitu warna jingga sesuai dengan cerminan logo Universitas Padjadjaran, gambar kujang dan mega mendung yang mencirikan kebudayaan, aksen teknologi pada angka tiga mencerminkan unsur inovasi, serta api yang menyala sebagai tanda semangat. (arm)* The post Kenal Lebih Dekat dengan “Dirandra”, Sang Maskot Pimnas 36 appeared first on Universitas Padjadjaran.

2 min read

Umum

Unpad Sediakan Fasilitas Nonton Bareng Presentasi Pimnas

Laporan oleh Anggi Kusuma Putri [Kanal Media Unpad] Selain mempersiapkan ruangan untuk pelaksanaan penilaian presentasi Pimnas 36, Universitas Padjadjaran juga menyediakan sejumlah ruangan untuk pengunjung yang ingin menonton bersama tayangan presentasi yang sedang dilaksanakan. Penilaian presentasi dilaksanakan pada Selasa (28/11/2023) dan Rabu (29/11/2023). Wakil Ketua Harian I Inu Isnaeni Sidiq, S.S., M.A., Ph.D. menyampaikan bahwa fasilitas menonton bersama ini sebagai bentuk upaya agar mahasiswa khususnya mahasiswa Unpad terinspirasi untuk mengikuti kegiatan PKM di waktu yang akan datang. “Supaya mereka terinspirasi dan terdorong untuk tergabung ke dalam kegiatan PKM yang bermuara di Pimnas. Karena ini merupakan sebuah ajang kompetisi di level mahasiswa yang terbesar dan juga yang paling bereputasi,” jelas Inu. Lokasi menonton bersama bagi penonton umum terletak di dua lokasi, yaitu di Bale Mandiri Fakultas Pertanian dan di Teater Pengetahuan yang ada di Gedung Rektorat Unpad. Sedangkan untuk mahasiswa Unpad, menonton bersama penilaian presentasi Pimnas ini tersedia di sejumlah fakultas. “Sehingga mereka tidak kesulitan untuk memantau dan mempelajari presentasi yang dilakukan di ruang utama presentasi,” kata Inu. Inu juga mengimbau bahwa presentasi yang ditayangkan di dalam ruang menonton bersama tidak boleh difoto, direkam, dan dipublikasikan di media sosial. Hal ini terkait dengan kerahasiaan hasil penelitian peserta Pimnas. “Kalau ingin mengetahui bagaimana penelitian mereka silakan datang ke ruang pameran poster. karena di pameran poster itu merupakan inti sari dari apa yang sudah mereka telliti untuk dijadikan sebagai materi Pimnas mereka,” jelasnya. Sementara itu, kegiatan presentasi Pimnas 36 dilakukan di 25 ruangan yang tersebar di 14 fakultas di kampus Unpad Jatinangor. Inu mengatakan bahwa setiap ruangan terdiri dari 21 tim yang akan melaksanakan presentasi. Setiap ruangan menampung sebanyak 84 orang peserta yang akan presentasi dan juga 21 dosen pembimbing. “Jadi kurang lebih ada 100-110 orang di dalam ruangan itu. Kita menyiapkan ruangan dengan kapasitas di atas 120-150 orang. Bahkan di beberapa lokasi kita menggunakan tempat-tempat yang kapasitasnya sampai 250 orang supaya leluasa,” kata Inu. Selain kapasitas ruangan yang memadai, Inu juga menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi syarat agar ruangan bisa dipakai menjadi ruang penilaian presentasi Pimnas. Inu mengatakan bahwa ruangan harus memiliki jaringan internet dan sistem audio yang baik, serta memiliki perangkat layar monitor yang besar, sehingga mempermudah proses penilaian dari juri. Tidak hanya itu, Inu juga mengatakan bahwa ruangan harus terjamin keandalan listrik dan jaringannya. Selanjutnya, ruangan juga harus dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan agar peserta dan juri bisa tetap merasa nyaman selama berada di dalam ruangan. “Karena setiap presentasi itu diundi, jadi kalau misalnya kebetulan ada kelompok yang kebagian terakhir maka mereka akan menunggu sangat lama, sehingga suasana ruangan yang nyaman dan sejuk itu menjadi satu hal yang harus dipersiapkan oleh panitia,” ujar Inu. (art)* The post Unpad Sediakan Fasilitas Nonton Bareng Presentasi Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.

2 min read

Umum

Peserta Pimnas ke-36 Mulai Ikuti Tahap Presentasi

Laporan oleh Anggi Kusuma Putri [Kanal Media Unpad]  Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 memasuki tahap penilaian presentasi Selasa (28/11/2023) dan Rabu (29/11/2023). Presentasi dilakukan di sejumlah ruangan di kampus Unpad Jatinangor. Peserta yang melaksanakan presentasi berasal dari sembilan bidang PKM yang terbagi dalam 25 kelas. Ketua Tim Juri Pimnas 36 Dr. Suherman menyampaikan bahwa urutan tim peserta yang maju untuk presentasi adalah berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh panitia. Suherman berpesan kepada para peserta untuk mempersiapkan diri agar selalu siap ketika dipanggil untuk melaksanakan presentasi hasil penelitiannya. Suherman menjelaskan bahwa mekanisme presentasi Pimnas pada tahun ini secara umum tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal yang menjadi pembeda adalah pada Pimnas kali ini penjurian poster dilakukan terlebih dahulu sebelum penjurian presentasi. “Tahun ini dibalik, penjurian poster dulu pada hari Senin, kemudian hari Selasa dan Rabu baru penjurian presentasi,” ujar Suherman. Selanjutnya, Suherman menyampaikan bahwa tim yang sedang melaksanakan presentasi boleh membawa model produk apabila ukuran dan bentuknya tidak menggangu kenyamanan dari peserta dan juri. “Karena tim punya hak untuk menampilkan presentasi dengan alat bantu, asal memang secara teknis memungkinkan dan wajar, silahkan dibawa untuk lebih meyakinkan juri atau memperbagus presentasi,” kata Suherman. Setiap tim mendapatkan total waktu 30 menit untuk melakukan presentasi dengan rincian 5 menit pengundian dan persiapan tim, 10 menit presentasi, dan 15 menit untuk diskusi serta tanya jawab bersama 3 juri. Tidak hanya itu, Suherman menjelaskan bahwa penilaian presentasi yang dilakukan di tempat tertutup dengan akses yang terbatas guna menciptakan lingkungan dan suasana yang mendukung untuk melakukan penjurian. “Kalau untuk audiens lain, sebenarnya di beberapa spot sudah dibuat live dari layar dan sebagainya. Nanti mungkin panitia juga akan mengunggahnya ke Youtube setelah acara selesai. Tetapi itu sepenuhnya menjadi kebijakan dari panitia Unpad,” jelasnya. Suherman juga berpesan agar ketegangan dalam pelaksanaan lomba tidak menghalangi para peserta untuk tetap  menikmati kegiatan Pimnas dengan membangun koneksi juga persahabatan bersama peserta Pimnas lainnya. “Jadi saya berharap adik-adik 525 tim itu semuanya menikmati, di luar ketegangan lombanya mari kita nikmati momen-momen Pimnas yang mungkin tidak akan berulang di tahun-tahun mendatang,” jelasnya. The post Peserta Pimnas ke-36 Mulai Ikuti Tahap Presentasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

2 min read

Umum

Sebanyak 27 Peserta Ikuti Lomba Non-Pimnas

Laporan oleh Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara [Kanal Media Unpad] Sebagai bagian dari rangkaian Pimnas ke-36, Universitas Padjadjaran menggelar Lomba Non-Pimnas di Bale Santika Unpad Jatinangor, Senin (27/11/2023). Lomba tersebut diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Wakil koordinator Lomba Non-Pimnas, Neti Juniarti, S.Kp., M.Kes., M.Nurs., Ph.D, mengatakan bahwa dari 27 peserta tersebut, delapan peserta mengikuti lomba kategori Inovasi Teknologi, sepuluh peserta mengikuti lomba kategori Inovasi Pengabdian Kepada Masyarakat, dan sembilan peserta mengikuti lomba kategori Inovasi Kewirausahaan. Semua karya dan produk yang dipamerkan dalam Lomba Non-Pimnas ini merupakan buah kreativitas dari para peserta. Sebab, untuk membuat karya dan produk yang baik, tentunya membutuhkan ide dan kerja sama yang baik pula. “Memang ini hasil kreativitas mahasiswa, ya. Jadi, dari aspek teknologi, banyak teknologi baru yang dikembangkan. Kemudian, dari aspek pengabdian juga menarik. Banyak sekali hal-hal bermanfaat yang diberikan dan yang wirausaha juga macam-macam, ya. Jadi, tidak klasik seperti dulu,” kata Neti. Dikatakan Neti, lomba ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menampilkan karya dan produk kepada khalayak. “Peserta juga senang karena mereka nggak nyangka akan dapat booth. Di tempat lain, poster-poster itu hanya ditempel, tetapi di sini mereka bisa ada interaksi dengan khalayak,” tambah Neti. Lebih lanjut, Neti mengungkapkan bahwa setiap peserta yang menjadi pemenang Lomba Non-Pimnas akan diberikan reward berupa sertifikat dan uang tunai. Neti berharap, Lomba Non-Pimnas ini bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat. “Jadi, mungkin, barangkali Pimnas-Pimnas ke depan juga bisa terus dilanjutkan supaya bisa memberi peluang lebih banyak bagi para mahasiswa,” tutup Neti. (art)*                                                                                                                                                                                                                                                                                 The post Sebanyak 27 Peserta Ikuti Lomba Non-Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.

1 min read

Umum

Sebanyak 43 Teknologi dan Inovasi Dipamerkan di Pimnas 36

Laporan oleh Silmi Lestari dan Prininta Meisya Rahardjo [Kanal Media Unpad] Sebanyak 43 teknologi dan inovasi ditampilkan di Pameran Teknologi dan Inovasi di Lapangan Futsal, Bale Santika, Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor, 27-30 November 2023. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari penyelenggaraan Pimnas ke-36. Pameran Teknologi dan Inovasi ini menonjolkan teknologi berinovasi tinggi yang memberikan dampak positif untuk kemajuan Indonesia. Tema yang diangkat yaitu "Dengan Teknologi dan Kreativitas untuk Indonesia Maju”.  “(Pameran ini) lebih mengarah ke bagaimana teknologi itu mempunyai inovasi tinggi dan punya dampak untuk peningkatan Indonesia ke depan. Sustainable technology lebih diprioritaskan,” jelas Koordinator Pameran Asri Peni Wulandari, M.Sc., Ph.D. Asri juga mengungkapkan bahwa pameran ini dibuka luas untuk umum. Meskipun sebagian besar inovasi yang dipamerkan berasal dari Universitas Padjadjaran yang menjadi tuan rumah acara Pimnas ke-36, pameran ini juga melibatkan kontribusi dari universitas dari daerah lain seperti Bangka Belitung, Tasikmalaya, dan beberapa lembaga seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). “Kita sedang memunculkan informasi bahwa Indonesia itu punya peluang riset-riset bagus gitu ya, terutama dari mahasiswanya. Jadi, silakan bagi siapapun untuk hadir,” tambahnya. Asri berharap agar pameran ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun, terutama mahasiswa Unpad untuk merasakan aura atmosfer perkembangan teknologi yang begitu positif dari para peneliti yang terlibat. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat membuka potensi kerjasama dan kolaborasi antar berbagai pihak, baik itu dari industri dan pihak peneliti. “Diharapkan ada kolaborasi, ya. Ada daya tarik dari pihak luar apakah dari industri atau dari pihak peneliti dari luar sehingga ada ikatan suatu rencana ke depan untuk kolaborasi,” harap Asri. (art)* The post Sebanyak 43 Teknologi dan Inovasi Dipamerkan di Pimnas 36 appeared first on Universitas Padjadjaran.

1 min read

Umum

Meniti Asa Menjadi Talenta Terbaik Lewat Pimnas

Laporan oleh Marsya Avelia [Kanal Media Unpad] Pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau Pimnas tahun ini digelar secara luring di kampus Universitas Padjadjaran. Kembalinya gelaran acara tahunan nasional secara luring ini berlangsung meriah dan mengundang antusiasme dari para peserta yang berjumlah lebih dari 2.400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia. “Sangat meriah karena mungkin juga ini yang pertama setelah pandemi kita bisa bertemu secara luring dan antusiasmenya juga luar biasa dengan jumlah peserta tadi diatas 2.400. Tentu ini menjadi bagian yang sangat membanggakan dan juga suasana outdoor dan udara juga mendukung. Sehingga kita bisa maksimal dalam melaksanakan semuanya,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Tatang Muttaqin. Kemeriahan Pimnas ke-36 juga tak luput dari pancaran semangat dan harapan para peserta dari berbagai perguruan tinggi Indonesia beserta para dosen pendampingnya. Tentunya hal ini juga dapat meningkatkan keyakinan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kreativitas luar biasa. Hal menarik yang juga ditekankan oleh Tatang di sela acara Pembukaan Pimnas ke-36, Senin (27/11/2023) ini adalah terkait dengan penguatan sistem penjurian dalam proses seleksi yang mengedepankan objektivitas dan fairness, sehingga para pemenang dapat menjadi refleksi untuk Indonesia yang lebih baik. “Tadi seperti yang disampaikan untuk talent scouting dalam seleksi kali ini menjadi sangat penting. Bayangkan mereka (peserta) dari 4.000 mahasiswa sudah diseleksi, tentu secara test mereka semua bagus. Jadi para juri dari beragam perguruan tinggi tentu tidak hanya harus objektif tapi harus bisa berkolaborasi,” jelas Tatang. Lebih lanjut Tatang mengemukakan bahwa para pemenang yang terpilih di ajang Pimnas ke-36 akan ditempatkan dalam sebuah ekosistem komunitas. Di sana, mereka dapat berinteraksi dan mendalami ketertarikannya, misalnya sebagai peneliti. “Bahkan, mereka juga dapat difasilitasi dengan program beasiswa Indonesia Maju dan beasiswa Pendidikan Indonesia untuk melanjutkan S-2 maupun S-3 jika memiliki passion sebagai peneliti,” imbuhnya. Menurut Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, semangat peserta Pimnas ke-36 merefleksikan adanya harapan akan masa depan mereka. Selain menjadi talenta di perguruan tinggi, mahasiswa tersebut didorong menjadi SDM penggerak kemajuan Indonesia. “Tampaknya kita juga cukup yakin bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang luar biasa dengan semua kreativitas karyanya,” kata Rektor. Pembangunan ekosistem terkait kegiatan Ilmiah di bidang riset Inovasi bagi mahasiswa juga menjadi salah satu target khusus Unpad selaku tuan rumah dari Pimnas ke-36 ini. Unpad ingin turut memfasilitasi para mahasiswa untuk menghasilkan karya original berbasis ilmu pengetahuan teknologi yang mengandung unsur kebaruan. “Yang ingin kita bangun adalah ekosistem terkait kegiatan ilmiah melalui riset inovasi yang selama ini para dosen lakukan dengan sangat baik. Kami ingin memberi panggung bagi para mahasiswa untuk melakukan hal yang sama sehingga menghasilkan karya berbasis ilmu pengetahuan teknologi tentu yang original,” jelasnya. Selain sebagai ajang berkompetisi, Pimnas ke-36 juga diharapkan dapat menjadi ajang persahabatan dan bertukar inspirasi bagi para mahasiswa sehingga menambah semangat juang demi masa depan. “Pasti harapannya kita dapat menyaksikan semua perguruan tinggi untuk semangat berkompetisi merebut piala bergilir tadi. Kemudian semangat itu dituangkan dengan menampilkan karya-karya ilmiah terbaiknya. InsyaAllah ini juga menjadi ajang persahabatan tukar menukar lalu terinspirasi satu sama lain, kemudian menjadi bekal mereka kalo udah pulang, pasti mereka akan bertambah ekspektasi akan masa depan,” kata Rektor. Usai diwawancarai awak media, Rektor Unpad beserta Tatang Muttaqin, Kepala Badan Pembinaan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi, Ketua Pelaksana Pimnas 36 Prof. Arief S. Kartasasmita dan sejumlah pimpinan meninjau pameran teknologi inovasi di komplek Bale Santika Unpad, Jatinangor, menggunakan sepeda listrik. (arm)* The post Meniti Asa Menjadi Talenta Terbaik Lewat Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.

3 min read

Umum

Teater Pengetahuan Unpad Buka Layanan Ensiklopedia Pimnas

Laporan oleh Fella Rifnawati [Kanal Media Unpad] Selama berlangsungnya Pimnas ke-36, Teater Pengetahuan Universitas Padjadjaran menyediakan layanan pengetahuan seputar Pimnas dalam bentuk teks dan audio visual. Layanan ini terbuka untuk umum. Teater Pengetahuan Unpad yang berlokasi di Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor ini membuka layanan pengetahuan seputar Pimnas dari tanggal 27 November hingga 1 Desember 2023, pukul 08.00 - 15.30 WIB. “Jadi layanan informasi mengenai Pimnas ini dibuka untuk siapa saja yang memang ingin mengetahui, termasuk masyarakat umum,” terang Wina Erwina, M. A., Ph., D., selaku Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Unpad. Lebih lanjut Wina mengatakan bahwa layanan ini menyediakan berbagai informasi mengenai Pimnas. Mulai dari website Pimnas 36, profil perguruan tinggi yang mengikuti Pimnas, inovasi yang dibuat oleh tim-tim Pimnas, sejarah penyelenggaraan Pimnas, dokumenter harian Pimnas, hingga peraturan-peraturan Pimnas. Hal ini bertujuan supaya Pimnas dapat dikenal di berbagai kalangan. “Kita membagi informasi ke dalam beberapa topik, seperti apa yang terjadi hari ini di Pimnas dan juga kita ada arsip dari Pimnas terdahulu,” jelasnya. Tim Teater Pengetahuan Unpad pun melakukan riset mengenai informasi Pimnas terdahulu supaya dapat menjadi informasi tambahan terkait ide inovasi di masa kini. “Informasi yang kami kumpulkan merupakan informasi kolektif yang telah kami filter informasinya supaya valid dan menarik. Atau, kalau mau request perguruan tingginya untuk ditayangkan dokumentasinya juga boleh. Untuk perguruan tinggi yang belum ada dokumennya juga bisa kami bantu telusuri dokumentasinya,” jelasnya. Teater pengetahuan Unpad sangat terbuka untuk menayangkan dokumentasi kegiatan ilmiah selama konsepnya adalah mempopulerkan ilmiah agar lebih dikenal masyarakat. Oleh karena itu, adanya Pimnas ke-36 di Unpad merupakan suatu kesenangan tersendiri bagi pihak Teater Pengetahuan yang sejalan dengan prinsip mereka bahwa ilmiah itu menyenangkan. “Untuk saat ini teater memang sedang membuka layanan informasi Pimnas saja, ya. Tapi kami tidak membatasi siapa saja yang ingin mengisi dokumenter di sini, selama konsepnya adalah untuk memopulerkan ilmiah ke masyarakat,” kata Wina. (art)* The post Teater Pengetahuan Unpad Buka Layanan Ensiklopedia Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.

2 min read

Umum

Juri Lakukan Penilaian Terhadap Poster Peserta Pimnas

Laporan oleh Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara [Kanal Media Unpad] Penilaian lomba poster Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 dilakukan di Gedung Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (27/112023) pukul 13.00 – 15.00 WIB. Tercatat, ada 525 poster yang dipasang oleh 525 kelompok dari sembilan kategori PKM yang dilombakan. Koordinator lomba poster Pimnas ke-36, Dr. Mohammad Nurzaman, S.Si., M.Si., mengatakan, Saat penilaian berlangsung, Nurzaman menambahkan, hanya para juri yang boleh memasuki ruangan lomba poster. Selain juri, peserta maupun umum tidak diperkenankan masuk. Nurzaman melanjutkan, setelah penilaian berlangsung, barulah peserta Pimnas diperkenankan untuk kembali memasuki ruangan lomba poster. Selain itu, panitia dan mahasiswa Unpad juga dipersilakan umemasuki ruangan untuk melihat poster-poster yang ditampilkan oleh para peserta Pimnas. “Kita harapkan, mahasiswa Unpad juga  hadir, ya, untuk melihat bagaimana  menariknya proker yang disajikan, bagaimana penelitian-penelitian, ataupun skema-skema PKM yang ditampilkan,” tambah Nurzaman. Berbicara masalah keamanan, Nurzaman menjelaskan, ruangan lomba poster akan disterilkan sebelum proses penilaian dilakukan. Itu bertujuan agar penilaian yang dilakukan oleh juri berjalan dengan baik sehingga tidak merugikan pihak lain. “Jadi, Insya Allah kita sudah atur dengan baik,” kata Nurzaman. (art)* The post Juri Lakukan Penilaian Terhadap Poster Peserta Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.

1 min read

Umum

Pimnas ke-36 di Kampus Unpad Resmi Dibuka

Laporan oleh Artanti Hendriyana dan Anggi Kusuma Putri [Kanal Media Unpad] Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 telah resmi dibuka oleh Staff Ahli Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Tatang Muttaqin bersama Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dan Kepala Badan Pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi. Pembukaan dilakukan di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (27/11/2023).  “Ada 106 perguruan tinggi yang hadir di sini dan merepresentasikan Indonesia dari ujung Aceh hingga Papua. Ini merupakan bagian terpenting bagaimana seluruh daerah, seluruh universitas bisa terwakili dalam ajang di tingkat nasional,” ujar Tatang. Tatang mengatakan, peserta Pimnas merupakan talenta terbaik Indonesia. Mahasiswa, terutama yang menjadi pemenang diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi. Tatang juga menyampaikan bahwa seluruh peserta Pimnas yang hadir hari ini merupakan talenta-talenta terbaik, baik yang berhasil mendapatkan medali maupun yang tidak. Tatang mengatakan bahwa nama seluruh peserta akan tercatat di dalam sistem informasi Manajemen Talenta Nasional. “Karena ini hanya bagian awal, bukan terminal akhir untuk menjadi talenta riset dan inovasi,” jelas Tatang. Sementara itu, Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti mengatakan bahwa ajang Pimnas ini bisa menjadi ajang persahabatan bagi seluruh mahasiswa peserta Pimnas. Rektor berharap agar mulai hari ini seluruh peserta Pimnas dapat menjalin persahabatan yang kuat antar peserta. “Kalau persahabatan kuat, karya ilmiah hebat, maka seluruh peserta itu akan menjadi SDM bertalenta dan pemimpin Indonesia unggul di masa depan,” kata Rektor. Rektor Unpad juga berharap agar persahabatan yang terjalin dari ajang Pimnas ini tidak pernah berhenti hanya di sini dan akan terus berlanjut. Unpad sebagai tuan rumah pelaksanaan Pimnas ke-36 akan banyak belajar dari karya ilmiah yang dipamerkan dan dipresentasikan. “Mudah-mudahan ini adalah hikmahnya baik bagi Unpad, karena Unpad di sini menjadi tuan rumah pertama dan kami mencoba berperilaku ramah, bersahabat, dan silahkan menikmati kampus kami,” ujar Rektor. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Tahun 2023 Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita dr., SpM(K), M.Kes., Ph.D. mengatakan bahwa Pimnas 36 diikuti 525 kelompok PKM dari 106 perguruan tinggi termasuk Unpad. Total mahasiswa yang hadir adalah 2411 peserta, dan juari berjumlah 77 orang. “Ada 9 skema yang akan dipertandingkan di PKM,” kata Prof. Arief. Acara pembukaan tersebut juga diisi dengan penyerahan piala bergilir dari IPB University ke Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi, M.S., untuk selanjutnya diserahkan ke Rektor Unpad. (art)* Foto oleh Dadan Triawan dan Juli Hantoro The post Pimnas ke-36 di Kampus Unpad Resmi Dibuka appeared first on Universitas Padjadjaran.

2 min read

Umum

Rasakan Kenyamanan Kampus Jatinangor, Peserta Siap Hadapi Pimnas ke-36

Laporan oleh Fajar Amali Kurniawan dan Marsya Avelia [Kanal Media Unpad] Menjelang acara pembukaan Pimnas ke-36, para peserta yang berasal dari seluruh penjuru mulai tiba ke kampus Universitas Padjadjaran di Jatinangor untuk mempersiapkan segala hal teknis seperti registrasi, instalasi PPT, loading barang, hingga menghadiri technical meeting pada Minggu, 26 November 2023. Semangat peserta pun kian terasa karena Pimnas ke-36 ini juga membawa pengalaman baru bagi banyak peserta untuk menjelajah kampus Unpad. Seperti yang dikatakan oleh Tiopiolina yang merupakan salah satu ketua tim PKM-RSH dari Universitas Negeri Medan. “Karena ini saya pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Padjadjaran, saya sangat takjub melihat Unpad ini. Suasananya asri dan LO (Liaison Officer) nya sangat friendly menyambut kami, jadi kami seperti merasa tidak asing datang ke Unpad.” ujar Tiopiolina. Lokasi kampus yang berada di Jatinangor juga menjadi salah satu hal menarik yang acapkali disorot oleh para peserta mengenai kampus Unpad. Banyak dari peserta memiliki pandangan bahwa lingkungan Unpad begitu nyaman dan sejuk mengingat kampus ini dikelilingi oleh deretan pegunungan. “Sejauh ini kelihatan lebih adem dan lebih tenang karena kalo udara di Aceh sendiri ‘kan udara pantai. Nah kami datang ke sini merasa kedinginan,” ujar Zharfan Faiz Muhammad yang merupakan salah satu peserta PKM-KC dari Universitas Syiah Kuala. Di sisi lain, Agustinus Kevin Jaji yang merupakan mahasiswa dari Universitas Musamus Merauke dan juga peserta PKM-RSH menceritakan bagaimana proses persiapannya menuju Pimnas ini. Pasalnya Kevin dan juga tim yang berasal dari ujung timur Indonesia melakukan perjalanan yang cukup panjang. “Perjalanan yang melelahkan, awalnya delay di Makassar sampai 4 jam. Namun, semua terbayarkan setelah pertama kali menginjakkan kaki di tanah Jawa, memasuki Universitas Padjadjaran dan melakukan registrasi. Kami ingin menunjukkan bahwa kami yang dari pelosok dapat bersaing dengan universitas lain yang sudah berdiri lama. Pembuktian ini untuk teman-teman kami juga yang telah gugur (Pimnas), karena dari Papua hanya ada 2 universitas yang lolos mengikuti Pimnas yaitu Universitas Musamus Merauke dan Universitas Cenderawasih,” kata Kevin. Memasuki acara Pembukaan Pimnas dan masa penjurian, peserta pun telah melakukan persiapan. Salah satunya Arman peserta PKM-RSH dari Universitas Lambung Mangkurat. Arman mengakui bahwa setelah pengumuman lolos Pimnas pada tanggal 7 November 2023, timnya banyak diberi pelatihan oleh fakultas dan universitas. “Alhamdulillah setelah sampai di Unpad yang sejuk saya dan teman-teman sudah siap bertanding,” kata Arman dengan semangat. Sementara itu, Rina Fitri Marsha, salah satu peserta yang berasal dari Universitas Negeri Makassar menilai bahwa Pimnas merupakan ajang bergengsi di Indonesia. Untuk itu, persiapan matang dilakukan. “Pimnas kan salah satu ajang yang bergengsi untuk universitas se-Indonesia, banyak hal-hal yang dikorbankan dan dilakukan oleh setiap mahasiswa, dosen pendamping, ataupun universitas untuk perlombaan ini. Semoga Pimnas tetap jaya dan hasilnya nanti juga sama dengan usaha yang dikeluarkan,” ucap Rina. Hal tersebut senada dengan yang dikatakan oleh Zharfan Faiz Muhammad, yakni perwakilan peserta dari Universitas Syiah Kuala dalam bidang PKM-KC. Pimnas diharapkan juga dapat menjadi pembuka jalan bagi para inovator dan kreator muda di universitas seluruh Indonesia untuk membangun Indonesia lebih baik. Antusias dan harapan para peserta Pimnas ke-36 tersebut mencerminkan langkah awal yang baik untuk bersama-sama menyukseskan Pimnas ke-36 di Universitas Padjadjaran. (art)* The post Rasakan Kenyamanan Kampus Jatinangor, Peserta Siap Hadapi Pimnas ke-36 appeared first on Universitas Padjadjaran.

3 min read