Laporan oleh Marsya Avelia
[Kanal Media Unpad] Pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau Pimnas tahun ini digelar secara luring di kampus Universitas Padjadjaran. Kembalinya gelaran acara tahunan nasional secara luring ini berlangsung meriah dan mengundang antusiasme dari para peserta yang berjumlah lebih dari 2.400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia.
“Sangat meriah karena mungkin juga ini yang pertama setelah pandemi kita bisa bertemu secara luring dan antusiasmenya juga luar biasa dengan jumlah peserta tadi diatas 2.400. Tentu ini menjadi bagian yang sangat membanggakan dan juga suasana outdoor dan udara juga mendukung. Sehingga kita bisa maksimal dalam melaksanakan semuanya,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Tatang Muttaqin.
Kemeriahan Pimnas ke-36 juga tak luput dari pancaran semangat dan harapan para peserta dari berbagai perguruan tinggi Indonesia beserta para dosen pendampingnya. Tentunya hal ini juga dapat meningkatkan keyakinan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kreativitas luar biasa.
Hal menarik yang juga ditekankan oleh Tatang di sela acara Pembukaan Pimnas ke-36, Senin (27/11/2023) ini adalah terkait dengan penguatan sistem penjurian dalam proses seleksi yang mengedepankan objektivitas dan fairness, sehingga para pemenang dapat menjadi refleksi untuk Indonesia yang lebih baik.
“Tadi seperti yang disampaikan untuk talent scouting dalam seleksi kali ini menjadi sangat penting. Bayangkan mereka (peserta) dari 4.000 mahasiswa sudah diseleksi, tentu secara test mereka semua bagus. Jadi para juri dari beragam perguruan tinggi tentu tidak hanya harus objektif tapi harus bisa berkolaborasi,” jelas Tatang.
Lebih lanjut Tatang mengemukakan bahwa para pemenang yang terpilih di ajang Pimnas ke-36 akan ditempatkan dalam sebuah ekosistem komunitas. Di sana, mereka dapat berinteraksi dan mendalami ketertarikannya, misalnya sebagai peneliti. “Bahkan, mereka juga dapat difasilitasi dengan program beasiswa Indonesia Maju dan beasiswa Pendidikan Indonesia untuk melanjutkan S-2 maupun S-3 jika memiliki passion sebagai peneliti,” imbuhnya.
Menurut Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, semangat peserta Pimnas ke-36 merefleksikan adanya harapan akan masa depan mereka. Selain menjadi talenta di perguruan tinggi, mahasiswa tersebut didorong menjadi SDM penggerak kemajuan Indonesia.
“Tampaknya kita juga cukup yakin bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang luar biasa dengan semua kreativitas karyanya,” kata Rektor.
Pembangunan ekosistem terkait kegiatan Ilmiah di bidang riset Inovasi bagi mahasiswa juga menjadi salah satu target khusus Unpad selaku tuan rumah dari Pimnas ke-36 ini. Unpad ingin turut memfasilitasi para mahasiswa untuk menghasilkan karya original berbasis ilmu pengetahuan teknologi yang mengandung unsur kebaruan.
“Yang ingin kita bangun adalah ekosistem terkait kegiatan ilmiah melalui riset inovasi yang selama ini para dosen lakukan dengan sangat baik. Kami ingin memberi panggung bagi para mahasiswa untuk melakukan hal yang sama sehingga menghasilkan karya berbasis ilmu pengetahuan teknologi tentu yang original,” jelasnya.
Selain sebagai ajang berkompetisi, Pimnas ke-36 juga diharapkan dapat menjadi ajang persahabatan dan bertukar inspirasi bagi para mahasiswa sehingga menambah semangat juang demi masa depan.
“Pasti harapannya kita dapat menyaksikan semua perguruan tinggi untuk semangat berkompetisi merebut piala bergilir tadi. Kemudian semangat itu dituangkan dengan menampilkan karya-karya ilmiah terbaiknya. InsyaAllah ini juga menjadi ajang persahabatan tukar menukar lalu terinspirasi satu sama lain, kemudian menjadi bekal mereka kalo udah pulang, pasti mereka akan bertambah ekspektasi akan masa depan,” kata Rektor.
Usai diwawancarai awak media, Rektor Unpad beserta Tatang Muttaqin, Kepala Badan Pembinaan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi, Ketua Pelaksana Pimnas 36 Prof. Arief S. Kartasasmita dan sejumlah pimpinan meninjau pameran teknologi inovasi di komplek Bale Santika Unpad, Jatinangor, menggunakan sepeda listrik. (arm)*
The post Meniti Asa Menjadi Talenta Terbaik Lewat Pimnas appeared first on Universitas Padjadjaran.